Algoritma adalah urutan langkah-langkah
logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis. Kata logis disini
berarti benar sesuai dengan logika manusia. Untuk menjadi sebuah algoritma,
urutan langkah yang ditempuh untuk menyelesaikan masalah harus memberikan hasil
yang benar.
Misalkan
saja “algoritma aktifitas pagi hari sebelum berangkat kerja” yang dikerjakan
oleh seorang eksekutif junior untuk turun dari tempat tidur dan bekerja: (1)
Turun dari tempat tidur; (2) melepas piyama; (3) mandi; (4) berpakaian; (5)
makan pagi; (6) baca koran; (7) pergi kerja. Rutin ini membuat eksekutif junior
bekerja dengan persiapan yang baik untuk membuat keputusan−keputusan kritis.
Andaikan langkah yang sama dilakukan dengan urutan yang sedikit berbeda,
misalnya: (1) Turun dari tempat tidur; (2) melepas piyama; (3) berpakaian; (4)
mandi; (5) baca koran; (6) makan pagi; (7) berangkat kerja. Di dalam kasus ini
eksekutif junior tersebut berangkat ke tempat kerja dalam keadaan basah kuyub.
1.2.
pengenalan UML
Unified Modeling
Language (UML) belakangan ini merupakan skema representasi grafis
yang banyak digunakan secara luas untuk pemodelan sistem berorientasi object.
UML ini telah menyatukan berbagai skema notasi populer bersama−sama. Banyak
yang merancang sistem mengunakan bahasa ini (dalam bentuk diagram) untuk
memodelkan sistem mereka.
UML adalah bahasa grafis yang kompleks dan kaya dengan fitur. Salah satu
model diagramnya adalah Activity Diagram.
Dalam pembahasan algoritma ini, digram UML yang akan digunakan adalah activity diagram.
Sebuah activity diagram
memodelkan aspek dari tingkah laku sistem. Activity diagram memodel aliran kerja obyek
(urutan aktivitas) selama eksekusi program. Activity diagram adalah flowchart yang memodel
aksi yang akan dikerjakan oleh obyek
beserta dengan ordenya.
Sekarang, mari kita lihat contoh activity diagram. Misalkan kita akan
membuat activity diagram seseorang
yang akan masuk ke dalam sebuah ruangan yang berpintu. Pertama kali yang
dikerjakan adalah menuju ke pintu. Kemudian melihat apakah pintu dalam keadaan
terbuka atau tertutup. Jika dalam keadaan terbuka, dia langsung masuk. Jika
pintu dalam keadaan tertutup, maka orang tersebut akan mengecek apakah pintu
dalam keadaan terkunci atau tidak. Kalau terkunci, maka orang tersebut akan
mengambil kunci dan membuka pakai kunci, jika tidak terkunci, dia akan langsung
membuka pintu. Dengan orang tersebut sudah bisa masuk ke ruangan, maka
aktifitas masuk ruangan selesai
Praktikum dalam Bahasa Java
PERNYATAAN
IF
1.
TUJUAN
Mahasiswa dapat memahami pernyataan seleksi dalam java dengan menggunakan
IF dan dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan seleksi IF baik dalam
pemrograman maupun dalam algoritma
2.
TEORI SINGKAT
Pernyataan
seleksi dengan IF akan mempunyai beberapa bentuk. Bentuk yang pertama adalah IF
dengan satu pilihan. Bentuk umumnya adalah sebagai berikut.
if
(kondisi)
pernyataan;
3.
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
Dengan menggunakan TextPad ketikkan
program program – program berikut
Program 1
import java.util.Scanner;
public class IfSatuPilihan
{
public static void main(String args[])
{
Scanner masuk = new Scanner(System.in);
int bil;
System.out.print("Masukkan bilangan :
");
bil=masuk.nextInt();
if (bil==0)
System.out.println("Bilangan
Nol");
}
}
Hasil Output
Masukkan bilangan : 0
Bilangan Nol
masukkan angka 7 dan apa hasilnya?
Modifikasi program diatas sehingga
menjadi seperti berikut :
import
java.util.Scanner;
public class
IfDuaPilihan
{
public static void main(String args[])
{
Scanner masuk = new
Scanner(System.in);
int bil;
System.out.print("Masukkan
bilangan : ");
bil=masuk.nextInt();
if (bil==0)
System.out.println("Bilangan
Nol");
else
System.out.println("Bilangan
Bukan Nol");
}
}
masukkan angka 7 dan jelaskan
hasilnya!
4.
LATIHAN
Program untuk memilih jurusan
import java.util.Scanner;
public class IfJurusan
{
public
static void main(String args[])
{
Scanner
masuk = new Scanner(System.in);
int
pil;
System.out.print("Masukkan
pilihan : ");
pil
= masuk.nextInt();
if
(pil==1)
System.out.println("Jurusan MI/D3");
else if(pil==2)
System.out.println("Jurusan TK/D3");
else if(pil==3)
System.out.println("Jurusan KA/D3");
else if(pil==4)
System.out.println("Jurusan TI/S1");
else if(pil==5)
System.out.println("Jurusan SI/S1");
else
System.out.println("Pilihan
Salah!!!");
}
}
Hasil output
Masukkan pilihan : 4
Jurusan TI/S1
Press any key to
continue . . .
5.
TUGAS
Buat program
untuk mendapatkan nilai determinan dari persamaan kuadrat. Kemudian akan
ditampilkan pernyataan sesuai hasil determinannya.
Rumus:
D=b*b-(4*a*c)
D=0 Ã akar kembar
D>0 Ã akar beda
D<0 Ã akar imajiner
Masukkanya adalah nilai a,b,c
Contoh output :
masukkan nilai a:2
masukkan nilai b:4
masukkan nilai c:2
akar kembar
Untuk Materi Lengkapnya silahkan Download Dibawah, Jangan Lupa Komenya, dijamin materinya lengkap banget, diskripsi diatas hanya sebaigan saja